
PULANG PISAU – Wakil Bupati Pulang Pisau, H Ahmad Jayadikarta, menyerukan penguatan peran camat sebagai aktor perubahan dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Camat (Rakercam) sekaligus pengukuhan Forum Camat Seluruh Indonesia (Forcasi) Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar Senin 29 Juli 2025 di Ballroom Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya.
Kehadiran Jayadikarta tidak sekadar seremonial, tetapi juga menunjukkan dukungan penuh terhadap optimalisasi peran camat sebagai garda terdepan pelayanan publik di tingkat kecamatan. Menurutnya, tantangan di lapangan semakin kompleks dan memerlukan figur camat yang adaptif, komunikatif, dan mampu menjembatani kepentingan masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
“Camat bukan hanya perpanjangan tangan administratif, tapi penggerak pembangunan dan pemersatu masyarakat. Mereka harus menjadi motor yang mendorong perubahan di wilayahnya,” tegas Jayadi, sapaan akrab Wabup Pulang Pisau.
Rakercam kali ini mengusung sejumlah agenda penting, mulai dari penguatan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), kolaborasi lintas sektor dalam program Huma Betang, hingga peran strategis dalam pengawalan Koperasi Merah Putih yang digagas sebagai upaya ketahanan pangan berbasis desa.
Jayadi menilai, keberhasilan program-program strategis daerah sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan di tingkat kecamatan. Karena itu, ia mendorong camat untuk tidak ragu mengambil inisiatif dan berinovasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan lokal secara cepat dan tepat.
“Efisiensi dan efektivitas pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Kita ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah sampai ke pelosok,” ujarnya.
Wabup juga berharap forum Forcasi menjadi ruang kolaborasi yang produktif antar-camat di Kalimantan Tengah. Dengan memperkuat jejaring dan berbagi pengalaman, para camat diharapkan bisa lebih solid dan mampu merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing.
Kegiatan Rakercam dan pengukuhan Forcasi turut dihadiri camat dari berbagai kabupaten/kota se-Kalteng, serta para pemangku kepentingan di bidang pemerintahan dan pembangunan daerah. Semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperkuat peran camat sebagai agen perubahan menjadi benang merah dalam forum tersebut. (ds)